SCOLIOSIS - Lekungan pada Tulang Belakang (Pondok Sehat Shaman)
Apa itu Scoliosis?
Scoliosis adalah sebuah kondisi lengkungan ke samping pada tulang belakang yang dapat merusak ruas-ruas tulang belakang kebanyakan anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Tulang belakang manusia mempunyai banyak keistimewaan lengkungan-lengkungan alami yang membantu tubuh kita untuk bergerak dan menjadi fleksibel.
Scoliosis di Indonesia belum ada angka yang pasti. Di Scoliosis Correction Clinic 88/ 225 klien pria menderita scoliosis ( 2 orang mempunyai sudut Cobb>20º ), sedangkan 124/323 klien wanita menderita scoliosis (6 orang mempunyai sudut Cobb>20º ).
Jenis Scoliosis Ada yg hilang dan ada yang tidak bisa hilang dengan perubahan posisi ( berbaring )
Dapat terjadi sejak lahir, tapi paling banyak ditemukan saat usia 10 – 19 th ( saat pubertas )
Letak dan Bentuk Kurva
Letak Scoliosis biasanya berada di daerah Leher, dada dan atau punggung bawah di sebelah Kanan dan atau Kiri
Bentuk Scoliosis:
- Kurva S:lebih sering terjadi pada scoliosis idiophatic, di thoracal kanan dan lumbal kiri, ada kurva mayor dan kurva kompensatori, umumnya struktural
- Kurva C:umumnya di thoracolumbal, tidak terkompensasi, kemungkinan karena posisi asimetri dalam waktu lama, kelemahan otot, atau sitting balance yang tidak baik
Derajat Scoliosis
Derajat scoliosis tergantung pada besar sudutnya dan besar rotasinya. Makin berat derajat scoliosis makin besar dampaknya pada sistim kardiopulmonal.
Klasifikasi dari derajat kurva scoliosis:
- Scoliosis ringan : kurva kurang dari 20 º
- Scoliosis sedang : kurva 20 º – 40 º /50 º.
- Scoliosis berat : lebih dari 40 º /50 º. Berkaitan dengan rotasi vertebra yang lebih besar, sering disertai nyeri, penyakit sendi degeneratif, dan pada sudut lebih dari 60 º – 70 º terjadi gangguan fungsi kardiopulmonal bahkan menurunnya harapan hidup.
Penyebab Scoliosis:
- 15 – 55 % diketahui sebabnya.
- 75 – 85 % tak diketahui, diduga karena:
- posisi yang salah saat berdiri, duduk, tidur
- cara yg salah saat membawa tas, mengangkat barang dalam waktu lama
- Kelainan Saraf / Otot / Tulang
Bagaimana sebaiknya?
Rata-rata penderita Scoliosis tidak menyadari sebelumnya bahwa ia sudah menderita penyakit ini. Karena Scoliosis tidak memberikan gejala yang khusus. Bahkan dalam beberapa kasus kita mendapati penderita yang sudah sangat parah sampai akhirnya baru sadar bahwa letak tulang belakangnya sudah sangat melengkung dan parah.
Ada baiknya anda periksakan kondisi tubuh anda secara rutin. Bahkan dianjurkan untuk mengikuti terapi rutin untuk me-reposisi tulang belakang agar kembali seperti semula. karna seiring waktu kebiasaan pola hidup kita akan membuat tulang belakang kita bergeser menyesuaikan kondisi tubuh saat digunakan beraktifitas sehari-hari.
Pondok Sehat Shaman sudah bertahun-tahun menangani kasus-kasus penyakit yang berhubungan dengan tulang belakang, malasah sendi dan otot. Dalam hal ini kami menggunakan teknik Yumeiho, mungkin anda bisa searching mengenai yumeiho dan manfaatnya.
Jika anda, Keluarga, Saudara, Tetangga atau Teman anda ada yang menderita Scoliosis dan penyakit lain yang berhubungan dengan tulang belakang seperti Syaraf Kejepit (HNP), Stroke, dll Anda hanya perlu menghubungi kami dan kami akan datang ke tempat anda.
Komentar
Posting Komentar