Pengobatan Syaraf Kejepit, Stroke, Skoliosis & Tulang Belakang - Pondok Sehat ShamMind






EMOSI NEGATIF BISA MENJADI SUMBER MASALAH DALAM DIRI.


Rasa marah, takut, curiga, dan benci, memang bentuk emosi yang bisa kita alami sehari-hari. Namun, waspadalah jika emosi negatif itu mendominasi perasaan kita karena bisa menandakan adanya racun dalam jiwa.

Ada banyak faktor yang bisa memicu emosi negatif. Pemicu pertama bisa berasal dari tempat tinggal kita. Misalnya, pola asuh orangtua yang selalu menyalahkan dan membuat anak merasa tidak berharga. Contoh sederhana, anak selalu dibilang bodoh karena nilai sekolahnya buruk. Pandangan orangtua kepada anak yang selalu negatif, bisa memengaruhi mental anak.

"Pengembangan otak justru terjadi saat kecil. Kalau terjadi secara terus-menerus, informasi yang baik atau buruk itu akan terserap,"




Faktor lainnya, yaitu kehidupan norma sosial, budaya dan faktor lingkungan. Terkadang banyak sekali tuntutan masyarakat terhadap kehidupan pribadi kita, seperti memandang keberhasilan semata berdasarkan materi, hingga status pernikahan.

"Banyak sekali tuntutan masyarakat yang membuat kita jadi cemas, was-was berpikir tentang itu, membuat pikiran kita jadi racun,"

Kemudian, pengalaman traumatis, misalnya pernah menjadi korban kekerasan seksual, menjadi korban perundungan, bahkan perceraian orangtua juga bisa memicu terbentuknya racun dalam mental.

"Perceraian orangtua itu juga bisa jadi racun dalam mental kita. Pengalaman kalau terjadi sekali, tapi membekas,"

Di era digital ini, bertambah lagi faktor yang dapat meracuni mental, yaitu penggunaan media sosial yang tidak bijaksana. Banjirnya informasi negatif bisa menyulut emosi negatif seseorang, misalnya iri dengan kesuksesan orang lain atau tersulut emosi membaca berita yang belum tentu benar. Hal-hal itu akhirnya bertumpuk menjadi racun bagi mental.

Berbagai hal yang dapat meracuni mental tersebut harus dihindari dan diatasi. Jangan sampai pola pikir selalu negatif sehingga menurunkan kualitas mental, menjadi stres, dan akhirnya juga menurunkan kualitas hidup.

Berkumpulah dengan orang-orang yang pola pikirnya positif dan memiliki kegiatan positif. Jika sulit mengatasi suatu masalah sendirian, jangan ragu untuk meminta bantuan teman dekat atau orang yang dianggap mampu membantu mengatasi masalah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pusat Terapi Skoliosis (Pembengkokan Tulang Belakang Ke Samping) Bekasi

Promo Merdeka Paket Terapi Pondok Sehat ShamMind